SISTEM
MULTIMEDIA :
-Produksi
Konten Multimedia
-Kompresi
Citra Statis
-Kompresi
Citra Bergerak
-Kompresi
Data Teks dan Kompresi Data Suara
-Pemrograman
Jaringan Sistem Multimedia
-Distribusi
Multimedia
Produksi
Konten Multimedia
Multimedia adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa
media (text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda
untuk menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video,
film, game, entertaiment, dll) Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda
yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio, graphics, animation,
video, and interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi.
Audio Sampling
beserta contoh grafik :
-
Transformasi dari sinyal continous (time-depended) ke
data diskrit.
-
Quantized
Amplitude Signal -> sampling size (bit)
Sampling: interval antara pengambilan data.
-
Sample Rate /
Frequency = banyaknya sampling per detik (Hz).
Proses
Editing dibagi menjadi 3, yaitu :
-
Digital
Audio Editing
-
Graphics
and Image Editing
-
Video
Editing
Digital Audio Editing :
a. Cool
Edit: sebuah alat audio yang sangat kuat dan popular, mengemulasi audio musik
profesional multitrack produksi dan mengedit file suara termasuk memproses efek
sinyal digital.
b. Sound
Forge: program yang canggih berbasis program untuk mengedit file audio WAV.
c. Pro
Tools: teknologi yang terintergrasi untuk produksi dan editing
lingkungan-pembuatan MIDI dan manpulasi. Software yang kuat untuk mixing audio,
rekaman, dan edit.
Graphics and Image Editing :
a. Adobe
Illustrator: software pulikasi yang sangat kuat dari adobe, menggunakan vector
grafis yang bisa di export ke dalam web
b. Adobe
Photoshop: aplikasi strandar dalam hal grafis, memproses gambar, dan alat untuk
memanipulasi.
c.
Macromedia Fireworks: software yang di gunakan untuk membuat sebuah grafis yang
di khususkan untuk web.
d. Macromedia Freehand: alat editing teks dan
grafis pad web yang bisa mendukung format bitmat apa saja seperti GIF, PNG, dan
JPEG.
Video Editing :
a. Adobe
Premiere: sebuah aplikasi yang intuitif, simple untuk edit video yang bersifat
nonlinear.
b. Adobe
After Effects: alat editing video yang kuat, yang memungkinkan pengguna untuk
menambah dan mengubah film yang ada, dapat menambahkan banyak efek seperti
cahaya, bayangan, motion blurring dan layers.
c. Final
Cut Pro: alat editing yang berasal dari apple yang di khususkan kepada mac.
Kompresi
Citra Statis
Citra
statis adalah aplikasi kompresi data yang dilakukan terhadap citra digital
dengan tujuan untuk mengurangi redundansi dari data-data yang terdapat dalam
citra sehingga dapat disimpan atau ditransmisikan secara efisien. Ada 2 metode
kompresi yaitu : Lossy Compression dan Loseless Compression.
Lossy
Compression : dimana data yang sudah dikompresi akan sulit atau bahkan tidak
mungkin dikembalikan ke bentuk semula secara utuh.
Loseless
Compression : dimana data yang sudah dikompresi dapat dikembalikan seperti semula.
Beberapa hal-hal
penting dalam kompresi citra :
A.
Scalability/Progressive
Coding/Embedded Bitstream
Adalah
kualitas dari hasil proses pengkompresian citra karena manipulasi bitstream
tanpa adanya dekompresi atau rekompresi. Contohnya pada saat preview image
sementara image tersebut didownload. Semakin baik scalability, makin bagus
preview image.
■
Tipe
scalability:
1.
Quality progressive: dimana image dikompres secara perlahan-lahan dengan
penurunan kualitasnya
2.
Resolution progressive: dimana image dikompresi dengan mengenkode resolusi
image yang lebih rendah terlebih dahulu baru kemudian ke resolusi yang lebih
tinggi.
3.
Component progressive: dimana image dikompresi berdasarkan komponennya, pertama
mengenkode komponen gray baru kemudian komponen warnanya.
B. Region of Interest Coding: daerah-daerah
tertentu dienkode dengan kualitas yang lebih tinggi daripada yang lain.
C. Meta Information: image yang dikompres juga
dapat memiliki meta information seperti statistik warna, tekstur, small preview
image, dan author atau copyright information.
Kompresi
Citra Bergerak
A.
Metode
yang dilakukan untuk menggunakan kompresi Audio ini adalah
-
Metode
Transformasi : Menggunakan algoritma seperti MDCT (Modified Discreate Cosine
Transform)
-
Metode
Waktu : Menggunakan LPC (Linier Predictive Coding)
Teknik kompresi audio dengan format MPEG (Moving Picture Expert Group)
-
MPEG-1 menggunakan bandwidth 1,5 Mbits/sec untuk audio
dan video, dimana 1,2 Mbits/sec digunakan untuk video sedangkan 0,3 Mbits/sec
digunakan untuk audio.
-
Nilai 0,3 Mbits/sec ini lebih kecil dibandingkan
dengan bandwidth yang dibutuhkan oleh CD Audio yang tidak terkompres.
Gambar
berikut merupaka Algoritma dari MPEG Audio :
B.
Kompresi
Video
-
Kompresi video adalah adalah salah satu bentuk kompresi
data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio/video. Di dalam video
ada 2 hal yang dapat dikompresi yaitu frame(image) dan audionya.
-
Proses kompresi file menyebabkan kualitas dari file
video tersebut mengalami penurunan kualitas di berbagai frame yang ada.
Tujuan dari pemampatan/kompresi video yakni :
Minimisasi
bit rate dalam penyajian digital sinyal video
Memelihara
tingkat kualitas sinyal yang dikehendak
Meminimalkan
kompleksitas codec (coder dan decoder-penyandi dan pengurai) Kandungan delay
atau penundaan.
Macam-macam
Format Video :
-
3ivx
-
ASF(Advanced
Streaming Format / Advanced System Format )
-
AVI ( Audio Video Interleaved )
-
DIVX
-
MJPEG ( Motion JPEG)
-
MPEG
-
OGM ( Ogg Media File )
-
DLL
Software
Kompresi Video :
-
Squeeze 5 Pro
-
2. 3D-DCT
-
3. Total Video Converter
-
4. Blaze Media Pro
-
5. Ashampoo Movie Shrink and Burn 3
-
6. Video Convert Master
-
7. YouTube Video Downloader
-
DLL
Kompresi
Data Teks dan Kompresi Data Suara
Jenis
Kompresi Data Berdasarkan Mode Penerima Data Oleh Manusia :
-
Dialogue
Mode
-
Retrieval
Mode
Contoh Teknik
Kompresi Teks :
-
Run-Length-Encoding
(RLE)
-
Static
Huffman Coding
-
Shannon-Fano
Algorithm
-
Adaptive
Huffman Coding
-
Algoritma
Lempel-Ziv-Welch
-Run-Length-Encoding (RLE) : Kompresi data teks dilakukan jika
ada beberapa huruf yang sama, yang ditampilkan berturut-turut, contoh :
-
ABCCCCCCCCDEFGGGG
= 17 karater
RLE tipe 1 (min.4 huruf sama) :
ABC!8DEFG!4 = 11 karakter
-Static Huffman Coding : Frekuensi karakter dari string
yang akan dikompres dianalisa terlebih dahulu. Selanjutnya dibuat pohon huffman
yang merupakan pohon biner dengan root awal yang diberi nilai 0 (sebelah kiri)
atau 1 (sebelah kanan), sedangkan selanjutnya untuk dahan kiri selalu diberi nilai 1(kiri) - 0(kanan) dan dahan kanan diberi nilai 0(kiri) – 1(kanan).
-Shannon-Fano Algorithm : Dikembangkan oleh Shannon (Bell
Labs) dan Robert Fano (MIT), Algoritma : - Urutkan simbol berdasarkan frekuensi
kemunculannya, - Bagi simbol menjadi 2 bagian secara rekursif dengan jumlah
yang kira-kira sama pada kedua bagian sampai tiap bagian hanya terdiri dari 1
simbol.
-Adaptive Huffman Coding : Algoritma Huffman tepat bila
dipergunakan pada informasi yang bersifat statis. Sedangkan untuk multimedia
application, dimana data yang datang belum dapat dipastikan kedatangannya
(audio dan video streaming), algoritma Adaptive Huffman dapat dipergunakan.
-Algoritma Lempel-Ziv-Welch (LZW) : Menggunakan teknik adaptif dan
berbasiskan “kamus” pendahuluan LZW adalah LZ77 dan LZ78 yang dikembangkan oleh
Jacob Ziv dan Abraham Lempel pada tahun 1977 darn 1978.
Audio, merupakan
representasi digital, analog dan elektrikal akan suatu suara. Ada 3 macam jenis
audio digital berdasarkan teknik kompresinya, yaitu :
-
Uncompressed
audio format : *.WAV dan *.AIFF
-
Lossless
Compression format : *.FLAC
-
Lossy
Compression format : *.MP3, *.WMA dan *.AAC
Teknik Kompresi MP3 :
-
Model
psikoakustik : Salah satu karakteristik pendengaran manusia adalah memiliki
batas frekuensi 20 Hz s/d 20 kHz.
-
Auditory
Masking : Manusia tidak mampu mendengarkan suara pada frekuensi tertentu dengan
amplitudo tertentu jika pada frekuensi di dekatnya terdapat suara dengan
gelombang amplitudo yang jauh lebih tinggi.
-
Critical
Band : Merupakan daerah frekuensi tertentu dimana pendengaran manusia lebih
peka pada frekuensi-frekuensi rendah.
-
Joint
Stereo : Terkadang dual channel stereo mengirimkan informasi yang sama, dengan
menggunakan joint stereo, informasi yang sama ini cukup ditempatkan dalam salah
satu channel saja. Dengan teknik ini bitratte dapat diperkecil.
Aplikasi Converter Audio :
-
Free
Audio Converter
-
Total
Video Converter
Pemrograman
Jaringan Sistem Multimedia
Definisi :
-
Jaringan
komputer adalah sekumpulan computer serta peripheral lain pendukung computer
yang saling terhubung dalam satu kesatuan yang umumnya beruppa media transmisi
wired ataupun wireless.
-
Multimedia
adalah penggunaan computer untuk menampilkan dan mengkombinasikan teks, grafik,
audio, video dan animasi dengan
menggunakan link dan tools yang memungkinkan user untuk melakukan navigasi,
interaks dan komunikasi.
Standarisasi Jaringan Multimedia
-
Standarisasi
merupakan penentuan ukuran yang harus diikuti dalam memproduksikan sesuatu,
sedang pembuatan banyaknya macam ukuran barang yang akan diproduksikan merupaka
usaha simplifikasi. Standardisasi adalah proses pembentukan standar teknis, yang
biasa menjadi standar spesifikasi, standar cara uji, standar definisi, prosedur
standar (atau praktik).
-
Standarisasi
berasal dari kata standar yang berarti satuan ukuran yang dipergunakan sebagai
dasar pembanding kuantitas, kualitas, nilai, hasil karya yang ada. Dalam arti
yang lebih luas maka standar meliputi spesifikasi baik produk, bahan maupun
proses.
Quality Of Service
Merupakan
mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi-aplikasi atau layanan dapat
beroprasi sesuai dengan yang diharapkan.
Fungsi Quality Of Service
-
Pengkelasan
paket untuk menyediakan pelayanan yang berbeda-beda untuk kelas paket yang berbeda-beda.
-
Penanganan
kongesti untuk memenuhi dan menangani kebutuhan layanan yang berbeda-beda.
-
Pengendalian
lalulintas paket untuk membatasi dan mengendalikan pengiriman paket-paket data.
-
Pensinyalan
untuk mengendalikan fungsi-fungsi perangkat yang mendukung komunikasi didalam
jaringan IP.
Parameter Quality Of Service
-
Data
Rate : ukuran kecepatan transamisi data, satuannya kbps atau mbps.
-
Latency
(maximum packet delay) : waktu maksimum yang dibutuhkan dari transmisi ke
penerima yang diukur dengan satuan milidetik.
-
Dalam
voice communication : <= 50 ms
-
Packet
Loss / Error : Ukuran error rate dari transmisi packet data yang diukur dalam
persen.
-
Packet
hilang (bit loss) yang biasanya dikarenakan buffer yang terbatas, urutan packet
yang salah termasuk dalam error rate ini.
-
Packet
Loss : Frame dari Transmitter – Frame dari Reciver.
Distribusi
Multimedia
Dibagi
menjadi 8, yaitu :
-
Media
Server
-
Multimedia
Streaming
-
Broadcasting
-
Internet
Radio
-
Video
On Demand
-
Internet
Protocol Based Television (IPTV) / Digital TV
-
Video
Conferencing
-
Hypermedia
1.Media Server :
Adalah media
yang mendistribusikan on-demand atau webcast suatu konten ke klien yang
bertanggung jawab untuk mecatat suatu konten ke klien yang bertanggung jawab
untuk mecatat semua aktivitas streaming, yang nantinya digunakan untuk biling
dan statistik. Komponen yang dibutuhkan : - Player, - Metafile, - Browser Web.
Media Server
dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
-
Media
Streaming
-
Format
Streaming
-
Komponen
Streaming Media
-Media Streaming
Merupakan suatu
siistem yang terdiri dari komponen yang saling mendukung untuk mendistribusikan
data audio, video dan multimedia secara real-time melalui internet. Data tersebut
dikirim dari sebuah server aplikasi yang kemudian dikompresi dan diterima oleh
komputer klien.
Teknik
kompresi menggunakan 2 cara, yaitu : Coding dan Decoding.
-Format Streaming
Ada tiga
jenis format Streaming yang banyak digunakan dalam situs-situs internet: Format
Real Media (.rm/.ra/.ram), Windows media (.ast/.wmf/.asx) dan Quicktime (.mov)
-Komponen Streaming Media
Media
source dapat berupa sumber yang sifatnya live, seperti : -Kamera video dan
Microphone.
2.Multimedia Streaming
Adalah suatu
teknologi yang mampu mengirimkan file audio dan video digital secara real time
pada jaringan komputer. Kendala-kendala yang dapat terjadi dalam melakukan
streaming multimedia :
-
Streaming
dapat dilakukan pada bandwith dengan kecepatan rendah
-
Kualitas
gambar buruk
-
Hanya
dapat dilihat pada saat online
-
Web
master tidak perlu risau dengan bandwith
-
Web
master tidak dibatasi oleh besar file
3.Broadcasting
Merupakan
protes pengiriman sinyal ke berbagai lokasi secara bersamaan baik melalui
satelit, radio, televisi, komunikasi data pada jaringan dan lain sebagainya.
4.Internet Radio
Radio
online, atau sering disebut radi streaming, adalah layanan penyiaran audio yang
ditransmisikan melalui internet. Penyiaran yang dilakukan melalui internet
disebut sebagai webcasting karena tidak menular secara luas melalui saranan
nirkabel.
5.Video On Demand
Adalah
sebuah istilah penyajian video yang bisa diakses secara online melalui jaringan
internet atau intranet. Dimana pemirsa bisa melihat kapan pun sepuasnya dan
berulang-ulang tanpa harus terkait waktu dan tempat. Video bisa disajikan
langsung secara streaming atau didownload.
6.Internet Protocol Based Television
(IPTV) / Digital TV
Merupakan
penyediaan layanan streaming TV secara langsung via jaringan IP ber-bandwidth
lebar. Layanan ini bersifat multicasting, yakni dari satu sumber untuk banyak
pengakses secara bersamaan.
7.Video Conferencing
Audio
sistem atau audio conferencing, yatu peggunaan komputer jaringan yang
memungkinkan penggunanya untuk melakukan interaksi berupa gambar dan suara.
8.Hypermedia
Adalah
media yang tidak hanya memuat teks saja, namun juga foto, audio, video dan
grafis komputer yang berhubungan dengan topik tertentu.
mantap men
BalasHapus